KOMPAS.com - Siloam Hospitals Group kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional dengan meraih lima penghargaan bergengsi dalam ajang Healthcare Asia Awards 2025.
Capaian itu menjadikan Siloam Hospital Group sebagai rumah sakit Indonesia dengan perolehan penghargaan terbanyak pada 2025.
CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan, pencapaian itu merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam menyatukan keunggulan teknologi, kolaborasi lintas disiplin, dan pendekatan yang berpusat pada pasien untuk terus meningkatkan mutu layanan.
“Kami percaya bahwa integrasi digital, perbaikan keberlanjutan, serta fokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien adalah kunci dalam membangun sistem layanan kesehatan yang unggul dan berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (16/4/2025).
Prestasi itu juga menjadi cerminan komitmen Siloam dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia melalui inovasi teknologi, keunggulan klinis, dan pendekatan yang berpusat pada pasien.
Selama ini, Siloam telah memiliki terobosan dalam layanan kanker dan transplantasi ginjal, digitalisasi layanan rawat jalan, hingga pengembangan wisata medis dan inisiatif penanganan stroke akut di berbagai kota.
Baca juga: Siloam Oncology Summit 2025 Bakal Hadirkan Pakar Kanker Dunia
Siloam juga membuktikan bahwa rumah sakit Indonesia mampu bersaing dan memberikan layanan berkualitas tinggi tanpa harus berobat ke luar negeri.
Caroline mengatakan, Siloam Hospitals Group akan terus mendorong inovasi strategis dan memperluas jangkauan layanan sebagai bagian dari komitmen terhadap keunggulan operasional dan pelayanan.
Melalui kolaborasi dengan mitra global, investasi pada teknologi medis mutakhir dan pengembangan tenaga medis profesional, Siloam memperkuat upaya untuk memimpin masa depan layanan kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan di Asia.
Adapun berikut kelima penghargaan yang diraih dan mencerminkan keberhasilan Siloam dalam berbagai aspek layanan kesehatan.
Penghargaan ini diberikan kepada Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospitals atas kiprahnya dalam merevolusi layanan kanker di Indonesia melalui teknologi mutakhir dan pendekatan multidisiplin.
Baca juga: Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dorong Masyarakat Jalani Gaya Hidup Jantung Sehat
Dalam meraih penghargaan tersebut, MRCCC menetapkan standar baru dalam layanan onkologi dan menegaskan posisinya sebagai pelopor perawatan kanker komprehensif di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan teknologi canggih positron emission tomography (PET) dan single photon emission computed tomography (SPECT), scanner, brachytherapy, cyclotron, serta kemampuan transplantasi sumsum tulang dan prosedur kompleks lainnya, pendekatan tim multidisiplin yang kuat, serta inisiatif yang berpusat pada pasien.
Komitmen terhadap mutu layanan tercermin melalui model tim multidisiplin (MDT) yang mengintegrasikan onkologi medis, bedah onkologi, onkologi radiasi, radiologi, patologi, kedokteran nuklir, serta berbagai spesialisasi terkait untuk memastikan pendekatan perawatan yang menyeluruh dan berpusat pada pasien.
Penghargaan ini diberikan kepada Siloam Hospitals ASRI atas keberhasilannya menjadi pusat unggulan transplantasi ginjal di Indonesia.
Siloam Hospitals ASRI merupakan bagian dari layanan utama di Comprehensive Urology and Nephrology Center.
Baca juga: Ramai soal CEO Siloam Hospitals Caroline Riady Pulang Kerja Naik Helikopter, Siapa Dia?
Hingga Januari 2025, rumah sakit tersebut telah melakukan lebih dari 415 transplantasi ginjal, dengan tingkat kelangsungan hidup pasien mencapai 97 persen dalam satu tahun dan 91,7 persen dalam lima tahun, serta kelangsungan hidup ginjal sebesar 98,3 persen dan 93,8 persen—melebihi standar global.
Keberhasilan itu didukung tim berpengalaman yang terdiri dari 10 urolog dengan subspesialisasi di bidang seperti endourologi, uro-onkologi, urologi anak, andrologi, serta urologi fungsional dan neuro-urologi wanita.
Pendekatan tersebut memungkinkan pemberian layanan yang komprehensif, terintegrasi, dan sesuai dengan praktik terbaik global.
BIMC Nusa Dua meraih penghargaan ini karena menjadi salah satu destinasi unggulan wisata medis di Indonesia yang dikenal luas akan layanan bedah plastik berkualitas tinggi.
Dalam kurun waktu tiga tahun, prosedur bedah plastik di rumah sakit itu mengalami pertumbuhan delapan kali lipat, dari 77 tindakan pada 2021 menjadi 627 pada 2024.
Sebagai rumah sakit pertama di Indonesia yang meraih akreditasi dari Australian Council on Healthcare Standards International (ACHSI) pada 2014, BIMC Nusa Dua menjunjung tinggi keselamatan, etika, dan kualitas perawatan.
Baca juga: 600 Tenaga Medis Ikuti Forum Siloam Cardiac Summit 2025
Rumah sakit ini dilengkapi dengan sistem steril dan pengendalian infeksi mutakhir, pemantauan pascaoperasi 24 jam, serta ruang bedah modern dengan teknologi aliran udara laminar, rumah sakit ini memastikan pengalaman bedah yang aman dan nyaman.
Untuk wisatawan medis, BIMC Nusa Dua juga menyediakan paket terpadu yang menggabungkan layanan bedah plastik dengan liburan tropis, lengkap dengan akomodasi, program pemulihan, dan layanan concierge untuk kenyamanan menyeluruh.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas transformasi layanan rawat jalan melalui Outpatient Digital Express Lane.
Siloam menjalankan layanan tersebut sejak 2023 dan berhasil menghemat waktu tunggu pasien lebih dari 144.000 jam.
Sistem itu menawarkan digitalisasi menyeluruh dari awal kunjungan hingga pengiriman obat ke rumah dan telah digunakan oleh lebih dari 1,7 juta pasien.
Baca juga: Siloam Hospitals Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Yasonna Laoly Jadi Komut
Inisiatif tersebut juga berhasil mengurangi waktu proses registrasi rata-rata sebesar 5,1 menit per pasien.
Hal itu menjadikan sistem ini sebagai salah satu inovasi digital paling berdampak dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pasien di seluruh jaringan rumah sakit Siloam.
Siloam Hospitals mendapatkan Clinical Service Initiative of the Year atas inisiatif pengembangan Stroke-Ready Hospitals sebagai bagian dari peran Siloam yang berada di garda terdepan dalam layanan stroke akut di Indonesia.
Dari total jaringan 41 rumah sakit Siloam di 30 kota, sebanyak 25 unit telah dilengkapi penuh sebagai rumah sakit siap tanggap stroke.
Sejak 2023, lebih dari 3.000 pasien stroke telah mendapatkan perawatan, dengan tingkat trombolisis meningkat lebih dari 10 persen.
Baca juga: Siloam Beli Lahan Paragon City di Kebon Jeruk, Nilainya Rp 103 Miliar
Inisiatif itu diperkuat dengan pelatihan rutin, simulasi emergensi, dan kolaborasi global yang telah diakui World Stroke Organization, serta sistem perawatan terpadu yang mencakup ambulans, instalasi gawat darurat (IGD), perawatan intensif, rehabilitasi, dan dukungan pascarawat untuk memastikan pemulihan optimal bagi pasien.